Peran Serta Tugas Instalasi Gawat Darurat Apa?

Petugas seorang pelayanan medis pasien gawat darurat pada pasien dengan ancaman kematian dan perlu pertolongan cepat, pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi perlu pertolongan segera (emergency patient), dan pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat
yang datang ke IGD selama 24 jam terus menerus.

Siap mengelola pelayanan khusus siaga bencana maupun pelayanan medis saat bencana, bersama dengan Bagian Pendidikan & Penelitian mengelola pelatihan penanganan pasien gawat darurat.

Peran IGD rumah sakit Memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat dan sigap terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Menyiapkan tim SDM yang terampil dan mampu membantu dalam melakukan pelayanan pertolongan pertama di ruang gawat darurat, tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara berkesinambungan dan berpartisipasi dalam melaksanakan penelitian dalam bidang gawat darurat.



Pelayanan Medis IGD

1. Monitoring supervisi pelayanan medis di R. Tindakan, Observasi/Rawat Sementara
2. Monitoring supervisi keluhan pasien/pelanggan lain
3. Audit pelayanan dan audit kematian
4. Pendataan dan penanganan kasus bermasalah
5. Pengawasan transportasi pasien gawat darurat dari IGD ke OK atau ICU
6. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat melalui pelayanan poliklinik 24 jam

Pengelolaan administrasi umum dan pengaturan SDM

1. Perencanaan kegiatan
2. Pengawasan rekam medik
3. Penyelenggaraan kesekretariatan
4. Akreditasi
5. Pencatatan dan pelaporan pengolahan data
6. Pengaturan SDM
7. Pengawasan keamanan dan ketertiban

Pengelolaan Keperawatan

1. Pengelolaan asuhan keperawatan
2. pelaksanaan bimbingan, pemantauan dan penilaian asuhan keperawatan
3. Pemantauan dan pengawasan etika profesi keperawatan
4. Pengawasan pendukung pelayanan

Penunjang dan Pelatihan

1. Pengelolaan peralatan medis dan non medis
2. Pengawasan kebersihan
3. Pengawasan Depo Farmasi
4. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan gawat darurat

Penyelenggaraan Pelayanan Khusus

1. Penanggulangan gawat darurat terpadu bencana
2. Pusat pengobatan keracunan tingkat Provinsi Jawa Barat
3. Pelayanan siaga VVIP
4. Komunikasi dan informasi
5. Pelayanan ambulans
6. Pelayanan siaga dengan pendataan kerawanan dan potensi sumber daya
7. Penyiapan tim reaksi cepat respons pada saat terjadi bencana

Bagikan Artikel ini