Menentukan Bulan Kapan Puasa Arafah
penetapan hari raya itu sebenarnya didasari penetapan awal bulan
jadi penetapan awal bulan kalau kita sudah tahu awal bulan berarti kita sudah
tahu yang namanya hari raya
problenya adalah penentuan awal bulan untuk hari raya Idul
Fitri itu lebih rumit karena Idul Fitri itu satu Syawal
maka ketika ada perbedaan itu biasa banget
Kenapa
karena memang langsung tanggal satu Syawal dan yang sudah pasti-pasti
kata Rasul satu bulan cuma 29 atau 30 hari tidak mungkin kurang dan nggak
mungkin lebih
jadi ada bulan yang 29 ada yang 30
Kenapa namanya bulan
karena ditentukan oleh bulan itu pergeserannya kayak apa
makanya namanya bulan
yang nggak konsisten itu bulan Masehi misal bulan Januari,
Februari bisa jadi perhitungan perpindahan bulan dari Januari ke Februari nggak
berdasarkan bulan melainkan berdasarkan matahari.
dalam Islam yang namanya bulan itu literally benar-benar
lihat bulan. orang islam sama orang Cina sama, orang Cina namanya Lunar
calendar Lunar
kalender bulan berarti orang Islam menentukan bulan itu
harus ngeliat bulan Menentukan hari juga harus melihat bulan
maka kata Rasulullah bulan sekali dari gelap kegelap itu 29
kalau nggak 30 cara mengetahuinya gimana gampang
cara mengetahui gampang ya gampanglah Kalau bulan baru itu
ada Sabit baru ya kalau bulan abis itu gelap total
setelah gelap total ada Sabit lagi lalu kemudian jadi
Purnama kalau Purnama berarti tanggal berapa kira-kira 14 Pinter ibu-ibu sudah
14 atau 15 kira-kira
gitulah tapi paling bagus yang 14
makanya ayyamul bidh itu adalah puasa pertengahan bulan
ketika bulan lagi penuh-penuhnya biasanya 3 hari itu Purnama nggak ada Purnama
7 hari
nggak ada jelas ya 3 hari setelah itu pasti berkurang dia
paham ya maksud saya sudah jelas sampai di sini
Nah inilah perbedaan ulama dalam menentukan ngelihat bulan
ini perbedaan ulama menentukan niat bulan Jadi kalau di whatsapp-whatsapp yang
beredar
nanti setelah penjelasan ini mudah-mudahan anda ngerti bahwa
saya Ustad Somad Ustadz Adi dan ustad-ustad yang lain yang bahas tentang ini
sebenarnya semua dalilnya sama
cuma nanti kita harus tahu bagaimana cara ulama menentukan
jelas sampai di sini ya
ini kesepakatan semua melihat apa tadi bulan bulan barunya
kapan gitu kan Ya nah sekarang perbedaannya
perbedaannya saya kasih tahu mazhab ada empat satu
Imam Maliki yang kedua Imam Hanafi yang ketiga Imam Maliki
Hanafi Hambali yang keempat Imam Syafi'i
Oke diantara Imam 4 ini cuma satu yang beda sendiri namanya
Imam pintar namanya Imam Syafi'i Imam Syafi'i
Imam Syafi'i ini sangat jenius sekali karena dia sangat
jenius
Setelah dia ngeliat seluruhnya yang 3 imam yang lain sepakat
melihat bulan satu bulan untuk seluruh dunia
karena seluruh dunia ini satu matlaq
seluruh dunia ini adalah satu semuanya harus bareng paham
sampai disini
di zaman dulu belum ada internet
belum ada apa-apa tapi Imam Syafi'i bilang eh sebentar kalau
kita cuma ngeliat bulan saya sepakat sih kalau bulan itu satu untuk semua tapi
nggak bisa dipraktekkan sekarang kenapa nggak bisa dipraktekkan karena kalau
ada satu orang melihat bulan baru dia nggak bisa ngasih tahu ke seluruh dunia
Lah gimana dia ngasih toko seluruh dunia orang yang paling
cepat aja kuda disuruh pergi kamu itu sudah ada bulan baru hari ini sudah satu
Syawal misalnya dia lari ke ujung timur satu lari ke ujung barat misalnya
ngasih tahu misalnya
itu yang namanya kuda
sehari semalam paling cepat 120 km makanya Imam Syafi'i bilang adalah setiap 24
fasa
matla adalah setiap 120 km Apa itu ukuran penyebaran
informasi tercepat pada saat itu paham sampai disini
paham ya berarti Imam Syafi'i jenius nggak jenius imam yang
lain Bilang tetap harus sama tapi manapun pendapat mereka tetap dua-duanya
pendapat syar'i
harusnya bahasan kita nanti yang lihat lu alaihim ayat ini
bahasanya tapi enggak apa-apa kita dahului dulu Oke Paham sampai sini berarti
Imam Syafi'i jenius pada zamannya karena memang bisa dipraktekkan seperti itu
setiap Berapa km 120 km silahkan Tentukan lihat bulan sendiri kalau ada
perbedaan mudah-mudahan Allah memaafkan kita karena
memang tidak mungkin memberikan berita itu ke semua orang
dalam satu saat
pertanyaannya Kalau
sekarang bisa atau tidak bisa karena ada internet makanya Itulah namanya
ruyat Global satu orang melihat berlaku untuk semua itu
dalam penentuan awal bulan bisa dipahami penentuan Syawal misalnya itu kasusnya
perbedaan hanya saja
dalam urusan Idul Adha ini ada khusus
dalam penonton Idul Adha Ada khusus Arafah makanya dalam hadis
yang senantiasa kita baca tentang Arafah Rasul katakan Al hajju Arofah
sesungguhnya Puncak ibadah haji adalah Arafah
oke
di sini perbedaannya nih di sini perbedaannya ada yang kata
ibu tadi ada yang memaknai
Arafah hanya tempat
tapi ulama-ulama membahas Arafah ini adalah tempat dan waktu
Kok bisa gitu makanya Rasulullah katakan Al hajju arofatun sesungguhnya
Haji ini adalah Arafah Maksudnya apa haji itu harus
dilaksanakan di Wukuf itu harus di Arafah nggak boleh selain di Arafah dan
waktunya harus Yaumul Arafah
makanya dalam bahasa Arab ada perkara kata kata itu
kadang-kadang bermakna zorof atau keterangannya ada dua zorof makan dan zorof
zaman
Arafah itu dzarofah
makan dan dhorof zaman
Arafah adalah waktu dimana terjadi kumpulnya orang Wukuf dan
Arafah adalah tempat Padang yang ditentukan oleh Allah
maka kalau ibu-ibu pergi Nanti umroh atau sudah ada yang
pernah haji sudah ada umroh dan haji Nah ada yang umroh dan haji
kalau yang belum nasib ya tenang aja Nah kalau sudah ada
yang umroh atau Haji bisa lihat kan ya Arafah start share Arofah answer
itu ada plangnya banyak banget plangnya plang warna kuning
untuk ngasih tahu Arafah batasnya di sini ya Bu ketika di yaumul Arafah sudah
di hari Arafah nih 9 Dzulhijjah tapi duduknya keluar dari situ enggak usah hajinya
tapi usaha saya cuma beda cuma 5 cm aja nggak ada urusan
Karena tempatnya harus di Arafah dan waktunya waktu Arafah
makanya puasa itu disunahkan bagi yang tidak Wukuf maka dalam hadis-hadis yang
kita dapat kita di kemudian dikasih tahu ada sahabat yang kemudian tidak
berpuasa ketika Yaumul Arafah
ketika dia wukuf di Arafah kata Rasul enggak apa-apa bahkan
disunahkan bagi mereka tidak berpuasa
karena kenapa di hari
itu beratnya luar biasa jamaah haji melakukan Puncak daripada ibadah haji wukuf
di Arafah
Masya Allah Allah turunkan rahmat Allah ampuni orang-orang
tidak ada satupun hari di dalam hari-hari dalam setahun kecuali di hari itulah
di mana Allah paling banyak memaafkan manusia Yaumul Arafah itulah paling
banyak Allah memaafkan manusia dari kemudian terbit matahari sampai
tergelincirnya matahari itulah hari terbaik menurut jumhur ulama Yaumul Arafah
maka kita yang tidak Wukuf pengen dapat cipratannya pengen dapat kebaikannya
maka Rasul meminta kita untuk berpuasa sunnah pada Yaumul hari arafah di saat
orang-orang wukuf di tanah paham sampai disini paham ya Jadi agak sedikit
gimana gitu kalau tapi nanti saya jelaskan ini cara menyikapi perbedaan
pendapatnya jadi agak gimana gitu Ketika saya puasa jamaahnya lagi menyembelih
domba maksudnya lah kalau nanti besok Rebung puasa Arafah Antum lihat jamaah
mana yang Wukuf nggak ada lagi yang Wukuf orang sudah menyembelih kurban yang
di sana dan menyembelih kurban sudah allahu akbar allahu akbar allahu akbar la
kita puasa Arafah hukumnya sudah ndak ada tapi perasaan waktu ya bisa dikatakan
perbedaan pendapat berdasarkan waktu tapi makanya saya jelasin Yaumul Arafah
adalah waktu orang wukuf di Padang dan di situlah nggak ada hari yang lain maka
batasannya ada dua bagi saya dan ulama-ula saya mengambil pendapat ulama-ulama
yang memang kuat bahwasanya Arafah itu waktu dan tempat maka saya puasa besok
ya kalau misalnya maksudnya puasa arafahnya besok kalau ibu-ibu rajin 789 kalau
mau 89 Kalau hari ini belum puasa juga nggak apa-apa 9
besok Karena besok
itu jamaah haji bisa dipahami ya maka Sunnah puasa Arafah itu di yaumul itu di
hari Arafah Kapan hari Arafah ketika jamaah haji lagi wukuf di Oke sekarang
kita bahas tentang beberapa dalil Ustaz beda Ustad kalau salat itu kalau salat
di Mekkah masih salat asar kita sudah salat Isya berarti kan memang harus beda
masa kita sama beda Ibu kalau salat kalau jam itu ikut matahari kalau
pergantian hari itu ikut bulan jadi hari itu hitungannya bulan salat itu jam
jam itu ikut matahari bisa dipahami ya maka kata Allah salatlah ketika matahari
sudah sepenggal sepenggal apa di atas apa di atas kepala tengah hari ketika
tergelincir salat lagi ketika tenggelam salat lagi ketika tenggelam sempurna
salat lagi ketika muncul salat lagi Ah itu penanda salat adalah matahari bukan
bulan kalau bulan itu penanda tanggal berarti perubahan hari itu karena bulan
bukan karena matahari Ustaz kita beda 4 jam sama Arab Saudi loh betul dan kita
duluan masalahnya dulu tapi di sini dulu kita 4 jam lebih dulu
pertanyaannya besok kalau misalnya kita kita misalnya Oke
kita belum lihat Iya tapi masa 24 jam telatnya mereka udah puasa Arafah
besoknya kita baru puasa mereka sudah enggak Wukuf lagi bahkan sudah
menyembelih kurban Nah itu agak-agak gimana gitu bagi saya paham sampai di sini
ya Ada tambahan lagi problem matikannya adalah ketika contoh misalnya kayak
waktu dulu tuh ada menteri agama yang sempat pergi haji dia sempat pergi haji
dan dia menentukan arafahnya beda ketika di Indonesia dengan di sana
pertanyaannya ketika dia di sana dia ikut mana dia ikut sana dong tapi dia
menentukan buat Indonesia berbeda itu problem yang ketiga problem yang keempat
mau tahu
Imam Syafi'i menggantikan 120 km sebagai penanda matlax
sebagai daerah yang bisa ngelihat bulan sekarang penentuannya berdasarkan mata
atau bukan nggak berdasarkan wilayah Indonesia
tapi nggak hanya berdasarkan wilayah Indonesia sekarang
sekarang berdasarkan mabims apa itu mabims Malaysia Brunei Indonesia Singapura
itu jadi satu matra
kenapa nggak sekalian diluasin lagi aja bisa dipahami nggak
sih Jadi sebenarnya tuh Bisa sebenernya sebenernya tuh bisa cuman kadang-kadang
ego
kadang-kadang menurut saya secara pribadi Oke sudah paham
Oke
sekarang kita bahas perbedaan
sekarang kita bahas perbedaan
kalau sudah gitu-gitu Ustaz faktanya Ustaz mau ngomong kayak
apapun pemerintah Sudah menentukan yaitu lah maka harus legowo
maka kita tidak boleh saling menyalahkan punya pendapat
berbeda itu boleh
yang nggak boleh adalah berantem Ya sudah kalau memang
memang yakin dengan dalilnya bahwa Yaumul Arafah tidak sama dengan apa namanya
Padang Arafah atau makan Arafah Ya sudah enggak apa-apa
berarti mereka
berpuasa pemerintah akan berpuasa Sorry yang ikut pemerintah akan berpuasa pada
hari Rabu dan akan berlebaran Pada hari Kamis I
nsya Allah nyate-nya masih bisa bareng
karena hari tasyrikan 3 hari gitu kan Ya ada Ada beberapa
kolaborasi Ya udah Ustaz enggak apa-apa Ustaz di tempat saya kita shalatnya
hari Rabu Ustaz
Oke alhamdulillah tapi kita nyate-nya hari Kamis bagus
jadi kan saya punya
dua hari waktunya Teh nanti saya nyari-nyari yang hari Rabu nanti hari kamisnya
hati hari Jumat ada lagi yang nyate Sabtu juga ada lengkap hidup kita
Paham Bapak Ibu sekalian Nah kalau sudah perbedaan yang
sudah cuman kalau ada yang ditanya tadi Kalau saya puasanya ikut Yaumul Arafah
besok misalnya besok hari apa sih Selasa ya nah saya puasa ikut Yaumul Arafah
dan Wukuf Arafah Ustaz
saya puasnya Selasa tapi saya salatnya Kamis boleh nggak
jangan
karena kalau Anda
ambil pendapat sudah pendapat yang satu ikut pendapat yang satu itu kan tidak
ada masalah kalau ada perbedaan kan kita sudah bilang nggak ada masalah ada
perbedaan tapi jangan dicampur aduk bisa dipahami jangan dicampur aduk
karena kalau kita meyakini bahwa Selasa itu Yaumul Arafah
maka ya salat iednya hari Rabu Ustaz
tapi nggak ada banyak banyak
yang salat itu hari Rabu Insya Allah nah kalau mau ikut
Masjid Muttaqin hari Kamis dan itu gak ada masalah kita kita menyikapi
perbedaan berbeda dengan ngambil pendapat
yang saya jelaskan tadi pendapat saya sejauh yang saya
yakini hanya saja saya tidak menyalahkan kalau ada yang ngambil pendapat yang
lain karena Ingat kata-kata saya kalau sudah ulama Fiqih yang sudah menentukan
satu hukum maka tepat dapat dua pahala nggak tepat dapat satu nggak ada dosa di
situ
jelas sampai di sini ya bukan berarti saya plin-plan ya yang
jelas Sudah saya sampaikan ini pendapat yang saya ambil Kalau ada yang berbeda
itu kita tidak menyebabkan ribut
Awas ya jangan sampai pulang dari sini ada yang bilang
Ustadz Felix besok puasanya yang puasa Rabu haram
saya enggak bilang gitu ya jelas ya saya cuma menjelaskan
ini dalil
yang saya ambil Nah jadi kira-kira seperti itu itu adalah
jawaban yang kedua dan ketiga
Belum ada Komentar untuk "Menentukan Bulan Kapan Puasa Arafah"
Posting Komentar